PEMUDA BERWAKAF
Abstract
Islam sebagai agama yang membawa rahmat bagi semesta alam (Rahmatan Lil’alamin) mengandung ajaran-ajaran yang berhubungan dengan kepentingan sosial. Salah satu ibadah yang berhubungan dengan kepentingan sosial adalah wakaf. Wakaf merupakan ibadah yang sudah akrab dikenal dikalangan umat Islam, namun demikian wakaf kebanyakan dilakukan oleh umat Islam yang memiliki kelebihan harta dan kemauan. Sedangkan bagi umat yang belum memiliki harta namun memiliki kemauan dan sedikit kemampuan dan keterampilan juga dapat merasakan nikmat dan indahnya berwakaf. Tulisan disini bermaksud memperkenalkan kepada umat Islam khususnya para pemuda yang memiliki jiwa sosial yang tinggi dan memiliki keahlian dalam bidang apapun untuk mewakafkan keahliannya. Pemuda sebagai ujung tombak pembangunan Indonesia memiliki peranan penting dalam pengentasan kemiskinan. Upaya yang bisa mereka lakukan misalnya dengan membangun proyek kedermawanan sosial di era globalisasi ini. Para pemuda dapat melakukan berbagai cara agar umat muslim Indonesia senantisa memperbaiki dirinya agar memiliki kemampuan untuk menyejahterakan diri dan lingkungannya. Tulisan ini juga ingin mengangkat bahwa berwakaf tidak hanya bisa dilakukan oleh orang-orang berharta, namun para pemuda yang belum memiliki harta berlebih juga bisa berwakaf, dan mengajak kepada para pemuda agar mengetahui cara berwakaf tanpa mengeluarkan harta. Hanya membutuhkan keinginan/kemauan serta keikhlasan dalam melakukan hal-hal baik dalam bentuk apapun sesuai kemampuan dan keahliannya tanpa mengharapkan imbalan.
Kata kunci : Wakaf, Pemuda.