Hak Guna Bangunan di atas Tanah Wakaf sebagai Terobosan Baru Pemberdayaan Tanah Wakaf Secara Produktif
Abstract
The purpose of this research is to provide an idea of how to realize the potential application of the concept of granting the right to build on waqf land. This concept is a new thing that can add value to waqf land so that it can be optimized productively without losing the basic essence of waqf itself. The research method used in writing this article is normative legal research. Using primary legal materials in the form of legislation on waqf and land rights, as well as secondary legal materials in the form of scientific articles related to waqf and land rights. The data analysis technique used in organizing the available data is a qualitative data analysis technique. This study found that waqf land has similarities in practice and concept to the right of management. So, if land managed properly can be granted the right to build, Waqf land can also be granted the right to build. The benefits of implementing this concept in the future could be felt by developers, nazhir, and the general public. Developers get benefits in the form of freedom from land acquisition costs and can guarantee the right to build on waqf land. Nazhir gets benefits in the form of land use fees and recommendation fees that must be paid by the developer as a condition for using waqf land and for certification purposes. Then the profits received by Nazhir can be used for the welfare of the people according to the waqf pledge.
References
Badan Wakaf Indonesia. (2018). Himpunan Peraturan Perundang-Undangan Tentang Wakaf (4th ed.). Badan Wakaf Indonesia.
Djumeno, L. D., & Fauzi, F. (2021). Menggagas Pemberian Hak Guna Bangunan Di Atas Tanah Wakaf: Terobosan Baru Pemberdayaan Tanah Wakaf. CV Elfa Mediatama.
Elimartati. (2016). Potensi Peningkatan Pemberdayaan Wakaf di Kabupaten Tanah Datar. El-Hekam, 1(1). https://doi.org/10.31958/jeh.v1i1.343
Fauzi, F. (2019). Pendaftaran Tanah Wakaf Untuk Tanah Milik Adat Yang Belum Terdaftar Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan Tentang Wakaf. In Percikan Pemikiran Makara Merah dari FHUI Untuk Indonesia. Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Hadi, S. (2018). Pemberdayaan Ekonomi Melalui Wakaf. ZISWAF : Jurnal Zakat Dan Wakaf, 4(2). https://doi.org/10.21043/ziswaf.v4i2.3043
Hanna, S. (2015). Wakaf Saham dalam Perspektif Hukum Islam. Mizan: Jurnal Ilmu Syariah, 3.
Harsono, B. (2018). Hukum Agraria Indonesia (Sejarah Pembentukan Undang-Undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaannya). Universitas Trisakti.
Hartono, D. (2000). Penerbitan HGB di atas HPL.
Hidayati, T. (2012). Tanah Wakaf Terlantar: Perspektif PP Nomor 11 Tahun 2010. Jurnal Kajian Islam, 4(2), 211–231.
Hutagalung, A. S., & Sitorus, O. (2011). Seputar Hak Pengelolaan (1st ed.). STPN Press.
Indonesia. Undang-Undang Pokok-Pokok Agraria. UU No.5 Tahun 1960, LN No.104 Tahun 1960.
Indonesia. Undang-Undang Wakaf. UU No. 41 Tahun 2004, LN No.159 Tahun 2004, TLN No. 4459.
Indonesia. Undang-Undang Cipta Kerja. UU No. 11 Tahun 2020, LN No. 245 Tahun 2020, TLN No. 6573.
Indonesia. Peraturan Pemerintah Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf. PP No. 42 Tahun 2006.
Indonesia. Peraturan Pemerintah Tentang Pendaftaran Tanah. PP No. 24 Tahun 1997.
Indonesia. Peraturan Pemerintah tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun, dan Pendaftaran Tanah. PP No. 18 Tahun 2021.
Indonesia. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional. Peraturan Menteri ATRBPN tentang Tata Cara Pendaftaran Tanah Wakaf di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Nomor PM 2 Tahun 2017.
Indonesia. Menteri Agama. Peraturan Menteri Agama tentang Tata Cara Perwakafan Benda Tidak Bergerak & Benda Bergerak Selain Uang. Nomor PM 73 Tahun 2013.
Indonesia. Kompilasi Hukum Islam.
Intan, N. (2019). BWI: Potensi Aset Wakaf Capai Rp 2000 Triliun per Tahun. Republika. https://republika.co.id/berita/dunia-islam/wakaf/19/09/30/pymexa383-bwi-potensi-aset-wakaf-capai-rp-2000-triliun-per-tahun
Khusaeri, K. (2015). Wakaf Produktif. Al-A’raf : Jurnal Pemikiran Islam Dan Filsafat, 12. https://doi.org/10.22515/ajpif.v12i1.1185
Lita, H. N., & Sandra, E. (2018). Perjanjian Build, Operate, and Transfer (BOT) Pada Kerjasama Pembangunan Commercial Building Diatas Tanah Wakaf Berdasarkan Ketentuan Hukum Positif Indonesia. In Al-Awqaf: Jurnal Wakaf dan Ekonomi Islam (Vol. 11, Issue 1).
Lita, H. N., & Utama, Z. M. (2016). Pembangunan Rumah Susun Diatas Tanah Wakaf. Al-Awqaf: Jurnal Wakaf Dan Ekonomi Islam, 9(2), 113–121.
Lubis, M. Y., & Lubis, A. R. (2008). Hukum Pendaftaran Tanah. Mandar Maju.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. In PT. Remaja Rosda Karya (36th ed.).
Mubarok, J. (2008). Wakaf Produktif. Simbiosa Rekatama Media.
Munawwir, A. W. (1984). Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia. Unit Pengadaan Buku-Buku Ilmiah Keagamaan Pondok Pesantren Al-Munawwir.
Prihatini, F., Hasanah, U., & Wirdyaningsih. (2005). Hukum Islam Zakat dan Wakaf Teori dan Prakteknya di Indonesia (1st ed.). Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Qahaf, M. (2005). Manajemen Wakaf Produktif. Khalifa.
Santoso, U. (2014). Kepastian Hukum Wakaf Tanah Hak Milik. Perspektif, 19(2). https://doi.org/10.30742/perspektif.v19i2.10
Santoso, U. (2017). Hak Atas Tanah, Hak Pengelolaan, dan Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun (1st ed.). Kencana.
Soekanto, S. (1986). Pengantar Penelitian Hukum (3rd ed.). Penerbit Universitas Indonesia.
Soetiknjo, I. (1994). Politik Agraria Nasional Hubungan Manusia Dengan Tanah Yang Berdasarkan Pancasila (4th ed.). Gadjah Mada University Press.
Sutrisno, S. (2017). Pemberdayaan Tanah Wakaf Yang Dikelola Yayasan Berdasarkan Nilai Keadilan. Jurnal Pembaharuan Hukum, 4(1), 140–146. https://doi.org/10.26532/jph.v4i1.1655